soal mencintai aku pamit undur diri

 Mencintaimu, adalah jalan yang kupilih dengan segala konsekuensinya. Hal-hal yang sebenarnya sudah nampak sejak awal bahkan sudah kuperingatkan, untukmu dan diriku. Namun kau seolah meyakinkan bahwa semua "boncengan" yang terlanjur kutahu itu akan kau coba untuk tinggal. Tapi ternyata sekarang beban-beban itu kau ambil lagi bersisian dan aku yang disisihkan.
Jadi maaf aku berusaha untuk tidak mencintaimu lebih dalam. Terima kasih lagi-lagi aku disadarkan bahwa cukuplah diriku yang mesti diselamatkan pada kondisi demikian. Soal mencintaimu, aku tidak pernah menyesal walau berujung kekecewaan nan berawan. Itu urusanku. Uruslah dirimu dan sesuatu yang hendak kau genggam, entah apapun itu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Damai

Mana ada dusta, Rindu itu betulan berat